Pembangunan desa tidak hanya tentang infrastruktur atau ekonomi semata, tetapi juga tentang pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkarakter dan berakhlak mulia (akhlakul karimah). Desa Selebung, melalui inisiatif pemerintah setempat dan inisiatif masyarakat yang telah menjadi tradisi, menjadikan pembangunan moral dan spiritual sebagai fondasi utama dalam memajukan masyarakat. Salah satu strategi yang dijalankan adalah melalui kegiatan tausiah yang dibawakan oleh ulama atau tuan guru setempat.  

Pentingnya Akhlakul Karimah dalam Pembangunan Desa
Akhlakul karimah mencerminkan nilai-nilai kejujuran, kedisiplinan, tanggung jawab, gotong royong, dan kasih sayang antarwarga. Ketika masyarakat memiliki akhlak yang baik, maka pembangunan desa akan berjalan lebih efektif karena:  
1. Mengurangi Konflik Sosial – Masyarakat yang berakhlak cenderung lebih toleran dan mampu menyelesaikan masalah dengan bijak.  
2. Meningkatkan Partisipasi Masyarakat – Gotong royong dan kerja sama akan lebih kuat jika didasari nilai-nilai kebajikan.  
3. Memperkuat Kepercayaan – Pemimpin dan warga yang jujur dan amanah menciptakan tata kelola desa yang transparan dan akuntabel.  

Peran Tausiah Ulama dalam Membentuk Karakter Masyarakat  
Pemerintah Desa Selebung menyadari bahwa pendidikan agama dan moral adalah pondasi penting dalam membentuk manusia yang unggul. Melalui kegiatan tausiah yang diisi oleh ulama atau tuan guru, warga diberikan pemahaman tentang:  
- Akidah yang Kuat – Memupuk keimanan agar warga memiliki pegangan hidup yang jelas.  
- Akhlak dalam Bermasyarakat – Menghormati tetangga, menjaga kebersihan, dan saling membantu.  
- Etos Kerja Islami – Bekerja keras dengan niat ibadah dan menghindari korupsi atau penipuan.  

Kegiatan ini tidak hanya dilakukan di masjid, tetapi juga di rumah-rumah warga, sekolah, dan pertemuan warga, sehingga menjangkau seluruh lapisan masyarakat.  

Dampak Positif bagi Pembangunan Desa Selebung  
Sejak digalakannya program tausiah ini, beberapa perubahan positif terlihat, seperti:  
- Meningkatnya Kesadaran Beramal Jariyah – Warga lebih aktif dalam pembangunan fasilitas umum seperti perbaikan jalan dan musala.  
- Berkurangnya Penyakit Sosial – Kasus perjudian, perselisihan, dan kenakalan remaja menurun signifikan.  
- Desa yang Lebih Harmonis – Solidaritas antarwarga menguat, sehingga program pemerintah desa lebih mudah dijalankan.  

Kesimpulan
Pembangunan manusia berakhlakul karimah adalah investasi terbesar bagi kemajuan desa. Desa Selebung telah membuktikan bahwa dengan pendekatan spiritual dan moral, pembangunan fisik dan sosial dapat berjalan beriringan. Semoga inisiatif ini menginspirasi desa-desa lain untuk menempatkan pembangunan karakter sebagai prioritas utama.  

"Membangun desa dimulai dari membangun hati dan pikiran warganya."

Oleh: Gusde