"Data Akurat untuk Masa Depan yang Berkelanjutan"

Selebung, Lombok Tengah — Pemerintah Desa Selebung Madani terus menunjukkan komitmen kuat dalam mendorong tata kelola pembangunan desa yang lebih transparan, efektif, dan berkelanjutan melalui program Desa CANTIK (Cinta Statistik). Langkah ini sejalan dengan visi nasional Badan Pusat Statistik (BPS) dalam memperkuat desa sebagai basis data pembangunan yang handal dan dinamis.

Program ini bukan sekadar pembenahan administratif, melainkan transformasi menyeluruh terhadap cara data dihimpun, diolah, disajikan, dan dimanfaatkan dalam pengambilan keputusan. Selebung bergerak menuju era baru di mana data menjadi fondasi utama dalam setiap kebijakan dan intervensi pembangunan desa.

Pembenahan dan Penyempurnaan Penyajian Data

Sebagai titik awal, Pemerintah Desa Selebung melakukan audit dan validasi ulang seluruh basis data kependudukan, sosial, ekonomi, dan spasial. Proses ini melibatkan kerja kolaboratif antara operator Sistem Layanan & Informasi Desa - SLiDe Selebung, Dengan Kader statistik, Karang Taruna, dan tokoh masyarakat untuk memastikan bahwa setiap angka yang disajikan merepresentasikan realitas lapangan secara akurat dan aktual.

"Selama ini, banyak kebijakan yang berjalan tanpa basis data yang jelas. Sekarang kami pastikan, setiap program, mulai dari penerima bantuan hingga program sanitasi serta kebijakan arah pembangunan desa berbasis data terbaru dan diverifikasi," ungkap Kepala Desa Selebung Madani.

Melalui sistem SLiDe yang tengh dalam pengembangan, akan mampu menghadirkan data statistik yang disajikan dalam bentuk visualisasi yang lebih interaktif grafik, peta, dan dashboard yang mudah dipahami publik dan pembuat kebijakan. Selain itu, dilakukan integrasi dengan perangkat lunak Open Source OpenSID, penegelola data statistik sederhana untuk membantu analisis tren dan prediksi kebutuhan dasar masyarakat.

Penerapan Kebijakan Berbasis Data

Transformasi data ini memberikan dampak langsung terhadap perumusan kebijakan di Desa Selebung. Program pembangunan tidak lagi bersifat umum, tetapi ditargetkan secara spasial dan demografis. Misalnya, intervensi perbaikan sanitasi dan sarana umum lebih difokuskan ke dusun-dusun dengan angka kepadatan dan kasus penyakit.

Peta digital yang dibangun dari data real-time digunakan untuk menyusun kebijakan tata ruang, pengembangan UMKM lokal, pemanfaatan sumber daya air, dan peningkatan akses pendidikan. Kebijakan yang dibuat pun dievaluasi secara berkala berdasarkan indikator kinerja yang ditarik langsung dari sistem data terintegrasi desa.

Menuju Transformasi Digital dan Layanan Mutakhir

Selebung juga tengah membangun ekosistem layanan publik berbasis digital. Warga kini bisa mengakses layanan administrasi kependudukan, informasi bantuan sosial, serta menyampaikan aspirasi melalui aplikasi dan laman resmi desa. Hal ini diharapkan meningkatkan partisipasi warga sekaligus efisiensi pelayanan publik.

Dalam kerangka besar transformasi digital desa, Pemerintah Desa Selebung menggagas pembentukan Pusat Data Desa, yang akan diaplikasikan ke dalam SLiDe nama sistem yang kami sedang kembangkan yang diharapkan berfungsi sebagai simpul utama dalam pengelolaan dan penyebaran informasi publik secara berkala. Upaya ini sekaligus menjadi landasan dalam penyusunan dokumen perencanaan seperti RPJMDes, RKPDes, hingga laporan kinerja desa tahunan.

CANTIK sebagai Pilar Desa Inklusif dan Tangguh

Dengan mengintegrasikan pendekatan ilmiah dan teknologi informasi, Selebung bukan hanya menjadi pelaksana program, tetapi juga pionir perubahan. Data menjadi alat pemberdayaan masyarakat dan pemandu arah kebijakan yang adaptif terhadap tantangan zaman, mulai dari perubahan iklim hingga transformasi ekonomi digital.

Inisiatif Desa CANTIK menegaskan bahwa pembangunan yang berkelanjutan hanya dapat dicapai melalui penyajian data yang jujur, terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan. Desa Selebung Madani telah memulai langkah menuju desa yang tidak hanya tertib administrasi, tetapi juga cerdas dalam strategi, dan tangguh dalam kebijakan.

"Data bukan hanya angka, ia adalah cerita tentang warga, arah pembangunan, dan harapan akan masa depan yang lebih baik," pungkas Bung Tegar selaku Koordinator Data Statistik Desa.